Setiap akhir tahun pelajaran, selalu diadakan wisuda sebagai pelepasan siswa untuk kelas akhir. Setiap tahun TK, SD, dan SMPI Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya mengadakan di hotel atau gedung. Namun pandemi covid-19 membuat semua rencana berubah. Wisuda dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan) jarak jauh. Meskipun dilakukan secara daring, tidak mengurangi hidmat, malah justru menjadi semakin haru.
Sabtu, 20 Juni 2021 agenda pelepasan siswa secara daring dilakukan oleh SMPI dan PG-TKI Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Adapaun pelaksanaan untuk SD dilakukan pada hari Ahad, 21 Juni 2020. Sekolah membuat studio mini untuk melakukan acara agar tampak lebih menarik. Mulai dari menyiapkan ruang dengan setting untuk live. Tentu dengan lighting serta camera yang tajam sehingga warna gambar seperti aslinya. Tidak kalah penting adalah sound yang jernih agar suara bisa terdengar jelas.
Kegiatan diawali dari pembawa acara menyampaikan susunan acara. Ada pembacaan ayat suci Al-Quran dilanjutkan dengan ikrar. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Himne Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Setelah Kepala Sekolah melaporkan kelulusan dan prestasi, Direktur Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya Direktur menyampaikan tentang rasa senangnya atas ketercapaian yang dilakukan oleh unit TK, SD, maupun SMP. Bahkan direktur menyampaikan tentang program keberlanjutan antara TK, untuk melanjutkan ke SD, hingga ke SMP. termasuk program Alazka Digital Islamic School yang disingkat menjadi ADIS. Kegiatan ditutup dengan doa. Kegiatan dilanjutkan dengan pemanggilan wisudawan satu persatu.
Keharuan mulai tampak ketika orang tua menggantikan sekolah untuk pengalungan medali kepada anaknya. Mata mulai berkaca-kaca setelah orang tua mengalungkan medali, mereka mencium dan memeluk putra-putri, dilanjutkan dengan salam islami. Pimpinan yang menyaksikan secara online menyambut salam dengan senyuman terindah. Keharuan muncul lagi ketika anak-anak menyanyikan lagu “Persembahan” karya Bapak Drs. Aryo Kurniawan, M.Pd, air mata tak terbendung.