Bercocok Tanam di Kebun Pak Budi Pasuruan

Assalamualaikum sahabat Alazka. Belajar merupakan proses pengembangan diri setiap individu. Proses pengembangan diri ini dilakukan mulai dari lingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan masyarakat.belajar tidak hanya berkaitan dengan calistung saja namun juga belajar tetang tanggung jawab, pengendalian diri, social emotion, dan life skill. Kali ini, Rabu (26/2) siswa kelas 2 SDIslam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya berkesempatan untuk berkunjung ke Wisata Edukasi Kebun Pak Budi di Pasuruan. Kegiatan kunjungan tersebut merupakan kegiatan puncak tema dari tema 5, 6, dan 7.

Tema kegiatan kunjungan belajar tahun ini adalah “In Nature, We Learn”. Selaras dengan tema yang sedang anak-anak pelajari, Merawat Hewan dan Tumbuhan. Di Alam, Kita Belajar. Di manapun kita bisa belajar. Belajar cara mensyukuri nikmat dan karunia Allah berupa alam dan seisinya, hewan, tumbuhan, dan lingkungan hidupnya. Merawat dan menyayangi mereka sesama makhluk ciptaan Allah. Aspek pengembangan diri yang dibangun saat belajar di kebun Pak Budi antara lain; kerja sama tim, kepemimpinan, berani menerima tantangan, peduli terhadap lingkungan dan ketelitian.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan berdoa, memohon kemudahan dan kelancaran pada Sang Maha Memberi Kemudahan. Setelah itu, anak-anak ditunjukkan presentasi tentang padi dan cara menanam serta merawatnya di auditorium Kebun Pak Budi. Keluar dari auditorium, anak-anak diajak untuk mempraktikkan cara menanam padi yang benar di sepetak sawah berukuran 3X5 meter. Anak-anak sangat bergembira karena dapat merasakan langsung pengalaman menanam padi sebagaimana para petani biasa melakukannya. Kaki dan tangan yang kotor serta peluh yang menetes karena kepanasan. Tapi, bahagia tak terhingga pun dirasa karena telah berhasil menunaikan usaha.

Setelah dari sawah, anak – anak diajak masuk ke kebun hidroponik. Di dalam kebun, dapat dijumpai bermacam tanaman hidroponik, seperti selada air, sawi, bayam, kangkung, dll. Ada yang masih berupa semaian bibit dan ada pula yang siap untuk dipanen. Di sana, anak-anak diajari segala sesuatu tentang tanaman hidroponik. Tentang cara menanamnya, cara nerawatnya, dan termasuk pula pengairannya yang sedikit lebih rumit dari tanaman biasanya. Anak-anak senang sekali karena bertambah lagi pengetahuan mereka.

Dari kebun hidroponik, anak-anak diajak berkeliling menuju kandang sapi, kambing, burung, bebek, dan ikan. Mereka diberi kesempatan untuk melihat hewan-hewan tersebut lebih dekat sekaligus memberi mereka makan. Anak-anak sangat “excited” dengan kegiatan ini.

Setelah berkeliling melihat-lihat dan memberi makan hewan, anak-anak diajak bermain fun games. Mereka diajak bermain permainan yang dapat melatih kerja sama dan meningkatkan kepercayaan di antara mereka. Mereka diminta berlari, menari, dan bernyanyi serta melompat-lompat untuk melatih motorik halus dan kasar mereka. Seru sekali permainan siang itu.

Tibalah waktu untuk istirahat, sholat, dan makan. Anak-anak makan di lantai 2 cafe & resto kebun yang sangat indah pemandangannya. Udaranya sangat sejuk ditambah angin semilir yang segar terasa. Selesai makan, anak-anak berganti pakaian dan menunaikan sholat berjamaah. Sholat memang lebih berlipat pahalanya jika dilakukan secara berjamaah.

Akhirnya, rangkaian kegiatan kunjungan belajarpun tuntas. Anak-anak harus kembali pulang ke Surabaya. Lelah pasti mereka rasakan. Tapi pengalaman belajar yang menyenangkan lebih tak ternilai harganya. Belajar dari alam, tempat makhluk ciptaan Allah berada. Bertambah rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Dan siap untuk belajar di sekolah keesokan harinyaserta dapat menerapkan rasa cinta lingkungan, menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan di dalam kehidupan sehari – hari. Amin.