Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi hewan hewan yang hidup di tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.
Biopori memiliki segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu :
- Biopori berperan untuk memperluas bidang penyerapan air sehingga risiko terjadinya penggenangan air(waterlogging) semakin kecil. Air yang tersimpan ini dapat menjaga kelembaban tanah bahkan di musim kemarau.[15] Keunggulan ini dipercaya bermanfaat sebagai pencegah banjir.
- Biopori juga berperan dalam penanganan limbah organik. Biopori dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Pengomposan sampah organik mengurangi aktivitas pembakaran sampah yang dapat meningkatkan kandungan gas rumah kaca di atmosfer. Setelah proses pengomposan selesai, kompos ini dapat diambil dari biopori untuk diaplikasikan ke tanaman. Kemudian biopori dapat diisi dengan sampah organik lainnya.
- Biopori juga dapat meningkatkan aktivitas organismedan mikroorganisme tanah sehingga meningkatkan kesehatan tanah dan perakaran tumbuhan sekitar. Organisme dan mikrorganisme tanah memiliki peran penting dalam ekologi diantaranya sebagai detritivora dan pengikat nitrogen dari atmosfer. Pengikatan nitrogen mampu meningkatkan kadar nitrogen tanah sehingga penggunaan pupuk anorganik urea akan berkurang
Melihat begitu banyaknya manfaat yang dapat diambil dari Biopori, SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya membentuk kelompok kerja yang bertugas membuat, menanam, merawat dan memanen Biopori.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Pokja Biopori SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya memiliki visi, misi sebagai beikut :
Visi Pokja Biopori
“Menjadi sekolah unggul dalam iptek dan imtaq, serta peduli dan berbudaya lingkungan, untuk menumbuh kembangkan insan Indonesia yang berkarakter”
Misi Pokja Biopori
- Menumbuhkan Semangat mengambangkan ilmu pengetahuan;
- Menumbuhkan semangat berdakwah menjalankan amanah Allah;
- Meningkatkan Mutu Lulusan Yang Berdaya Saing Tinggi dalam imtaq dan Iptek;
- Mengembangkan Kepribadian Siswa Yang Berkarakter Islami;
- Mewujudkan Lingkungan Sekolah Yang bersih, hijau, indah, dan sehat;
- Mewujudkan Pelestarian Lingkungan Sekitar Sekolah wujud ibadah nyata,
- Menerapkan Manajemen Partisipasi Warga Sekolah Dan Masyarakat dalam menjaga lingkungan sekolah.
Motto atau Selogan Pokja Biopori SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya
- Sampah organik harus termanfaatkan
- Berikan napas dan makanan untuk organisme dan mikroorganisme di bawah tanah agar mereka juga bahagia
- Dia organisme dan mikroorganismebawah tanah juga maklhuk hidup sama seperti kita butuh napas
- Manusia harus punya kasih sayang tidak hanya sesama manusia tapi juga hewan, tumbuhan dan mikroorganisme
- Kehidupan tidak hanya di atas tanah tapi juga di bawah tanah, kita harus tahu dan menyayangi