PERINGATAN PUNCAK HARI LITERASI – SDI AL-AZHAR KELAPA GADING SURABAYA MENGADAKAN PEMILIHAN DUTA LITERASI

Memperingati Hari Literasi pada 8 September 2022, SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya mengadakan rangkaian acara dan ditutup dengan acara Puncak Hari Literasi pada Jumat, 30 September 2022. Sekolah yang berkawasan di Mulyosari tersebut mengadakan beberapa acara yaitu Tukar Kado Buku, Pemilihan Duta Literasi, Workshop Menulis Feature, Mendongeng bersama Dispusip Surabaya, serta Musikalisasi Puisi.

Kegiatan Puncak Literasi diawali dengan siswa-siswi menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Alazka, kemudian diikuti menyanyikan lagi “Berteman Buku” yang diciptakan oleh Aryo Kurniawan, guru SDI Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Lagu tersebut juga menjadi lagu wajib yang dinyanyikan di sekolah-sekolah Surabaya Ketika hari buku dan literasi. Ketika menyanyikan lagu berteman buku, siswa dan guru semuanya membawa buku termasuk Penulis Nasional, Najib Sulhan, pembina Literasi Jawa Timur.

Setelah bernyanyi bersama, acara dilanjutkan dengan Workshop Menulis Feature yang diberikan oleh Callista Aleaa Puspa, penulis buku dongeng “Surai untuk Shilo”. Siswi kelas 8 SMP Al-Azhar Kelapa Gading ini memberikan tips kepada adik-adik alumninya untuk bisa dengan mudah menulis feature tentang cerita perjalanan. Tak canggung, Lia di atas panggung pun turun untuk melihat tulisan adik-adiknya yang nantinya akan dijadikan antologi buku.

Selesai menulis, siswa Alazka dihibur oleh dua penampilan yaitu musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Hani, Nabila, Quimby, Fakhri, dan Baz. Setelah itu mereka antusias mendengarkan dongeng yang dibawakan kak Devy dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya. Di akhir sesi acara di lapangan, para siswa-siswi SDI Alazka menikmati sajian dari Bapak Ibu guru berupa pizza dan susu kotak yang dibagikan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Keseruan acara Hari Literasi ditutup dengan Final Pemilihan Duta Literasi. Setiap fase memperebutkan juara putra dan putri Duta Literasi Sekolah. Para Finalis yang terdiri atas 12 siswa dari kelas 1—6 mengenakan pakaian adat, salah satunya adalah Arnody yang mengenakan baju adat dari Papua. Arnody mengatakan bahwa Mamanya menyewa baju agar penampilan lebih maksimal dan percaya diri. Tak ayal akhirnya hal itu terbayar dengan menjadi juara Fase C kelas 5 dan 6.

“Alhamdulillah bisa menang. Bajunya mama sewa biar Arno lebih percaya diri dan gak gugup di depan panggung.” Kata Arno sambil memakai selempang Duta Literasi dan membawa piala serta buku yang ditulis langsung oleh Najib Sulhan.

Alhamdulillah acara yang disiapkan oleh Bapak Ibu Guru, Humas Alazka, para Pimpinan, serta di-support oleh Komite Sekolah (MPPS dan BPPS) dapat berjalan lancer dan meriah. Salam Literasi.