Membuat Menu Sehat Sandwich Puncak Tema Hidup Bersih Dan Sehat

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam literasi. Salah satu kegiatan literasi adalah dilaksanakannya kegiatan mendongeng. Mendongeng merupakan keterampilan berbahasa lisan yang bersifat produktif dan menjadi bagian dari keterampilan berbicara. Banyak sekali yang bisa kita dapatkan dalam kegiatan mendongeng. Misalnya siswa bisa bermain peran, mengenal ekspresi wajah, memahami alur cerita dan yang tidak kala penting adalah memahami karakter setiap tokoh di dalam cerita.

Kamis (28/11) SDI Al Azhar Kelapa Gading memperingati Hari Mendongeng Nasional yang diperingati  pada tanggal 28 November. Kegiatan  ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah terlaksana selama dua pekan sebelumnya. Mulai dari bekerja sama dengan komunitas Kumpul Dongeng Surabaya, mengikuti lomba dongeng, penampilan mendongeng oleh Meyza siswa kelas 5, mendengarkan dongeng serta praktik mendongeng oleh siswa – siswa kelas 2 dengan bimbingan tim pustakawan SDI ALAZKA.

Diawali dengan kegiatan ikrar bersama  di lapangan SDI ALAZKA, seremonial pembukaan peringatan hari dongeng Internasional, kemudian para siswa mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh meyza kelas 5C. Cerita yang disampaikan oleh meyza adalah cerita tentang Sawunggaling Adipati Kota Surabaya yang terpisah dari ayahnya sejak kecil. dia ingin bertemu dengan ayahnya. Meyza menyampaikan cerita tersebut dengan semangat dan seru sehingga para siswa yang mendengarkan menjadi takjub. Setelah mendengarkan dongeng tersebut para siswa menyampaikan kembali isi cerita dan menulis nasehat dari dongeng tersebut.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan mendongeng seperti yang dipaparkan di laman sahabat keluarga kemendikbud bahwa mendongeng dapat meningkatkan  minat baca anak, menambah kecerdasan dan memancing daya nalar anak, menumbuhkan rasa empati, kreativitas dan daya imajinasi anak.  Mengapa kita dianjurkan mendongeng? Karena kegiatan mendongeng dapat meningkatkan keakraban hubungan antara orang tua dan anak. Di dalam dongeng juga kita bisa mensisipkan karakter yang kita bangun serta menyisipkan pengetahuan / wawasan yang ada dalam dongeng.

Seperti pemaparan bunda Inge dari komunitas Kumpul Dongeng Surabaya menjelaskan agar pesan dalam dongeng bisa tersampaikan kepada anak adalah dengan menyiapkan mindset dan mental bahagia, menyiapkan cerita sesuai karakter anak,  memastikan kondisi anak – anak siap mendengarkan dan ekspresi wajah pendongeng sesuai dengan cerita yang tak kalah penting adalah ajak mereka berinteraksi dalam cerita dongeng.

Ayo,  kita tanamankan karakter anak melalui dongeng, seperti yang telah dilakukan di sekolah kami SDI AL Azhar kelapa Gading Surabaya. Salam literasi(*)

SDI ALAZKA berkarakter berbudi berprestasi. Kontributor : bu Uswah editor : Bu Aini, dan PTA