Hari ini, Rabu 7 Nopember 2018 anak anak SMPI Alazka Surabaya melakukan tour literasi dengan bus Surabaya. Kunjungan pertama ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur. Banyak pengalaman belajar yg didapatkan secara langsung. Selain itu diputarkan film dokumenter tentang sejarah perjuangan Indonesia serta film memperkuat jati diri bangsa. Anak anak juga diberikan kesempatan untuk observasi tentang kearsipan.

Bersama bus Surabaya, siswa diajak menuju gedung pemkot dengan fasilitas IT lengkap. Selanjutnya mengelilingi Museum Surabaya yg berada di Siola, Jl. Tunjungan. Di sekitar museum ini ada tempat yg bersejarah, yaitu Hotel Yamato yg kini berubah nama menjadi Hotel Majapahit, tempat penyobekan bendera Belanda oleh arek arek Suroboyo menjadi merah putih. Kegiatan berjalan mulai pukul 07.30 hingga 12.00.

Setelah sholat duhur, anak anak membuat laporan dalam bentuk featur perjalanan “tour literasi” di sekolah. Hasilnya diketik dan dijadikan kumpulan feature perjalanan. Semoga tulisan anak anak ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Keterlibatan orang tua dalam pendampingan anak di rumah diawali dari kegiatan sosialisasi program sekolah. Pada agenda ini, semua orang tua dihadirkan sekolah untuk melihat suasana sekolah. selain itu untuk mendengar paparan program selama satu tahun pelajaran 2018/2019. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Juli 2018 cukup meriah. Lebih dari 75% orang tua bisa hadir. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian orang tua terhadap anak semakin tinggi.

Kegiatan di KB dan TK dibarengi dengan penampilan anak-anak. Hal ini untuk bisa diketahui orang tua bahwa anak-anak memiliki minat dan bakat. Apa yang sudah ada pada diri anak perlu dikembangkan untuk membangun rasa percaya diri sereta keberanian. dengan demikian, semua potensi yang dimiliki oleh anak sebagai modal untuk keterampilan selanjutnya.

Agenda di SD diawali dari presentasi dari Biro Psikologi. Hal ini untuk memahamkan kepada orang tua tentang pola pengasuhan yang bisa bersinergi antara sekolah dengan rumah. Dengan adanya kesefahaman antara sekolah dengan rumah, maka potensi yang dimiliki oleh anak akan berkembang dengan baik. Baik yang terkait dengan potensi akademik maupun non akademik.

sementara di SMP lebih menekankan pada program berkelanjutan dari TK, SD, hingga SMP. Selain itu ada tes pemetaan potensi anak terkait dengan minat dan bakat. Bagian BK memberikan hasil kepada orang tua tentang potensi yang dimiliki oleh anak. Selain itu ada saran untuk orang tua tentang potensi tersebut untuk dikembangkan melalui kegiatan ektra kurikuler. Melalui kegiatan sosialisasi program ini diharapkan semua program yang disiapkan di sekolah bisa bersinergi dengan orang tua di rumah. Dengan kerjasama yang baik antara sekolah dengan rumah, maka program program bisa berjalan lancar dan berbuah prestasi.

Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya mengawali hari pertama masuk sekolah (9/7/2018). Seperti biasa untuk pembukaan tahun pelajaran selalu dilakukan dengan upacara. Pukul 06.15 satu persatu peserta didik sudah mulai memasuki lokasi sekolah yang berada di Taman Bhaskara Utara. Begitu juga guru-guru sudah mulai berbaris rapi untuk menyambut siswa yang berangkat lebih pagi. Ada juga guru yang bertugas untuk mengarahkan anak-anak ke ruang kelas yang rata rata didampingi oleh orang tua.

Pukul 07.30 semua peserta didik, baik TK, SD, maupun SMP berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan. Upacara pembukaan ini dipimpin oleh  Wakil Direktur, Bapak Drs. H. Imam Hambali, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengajak semua peserta upacara untuk terus semangat dan giat belajar.  Sesungguhnya dengan usaha yang serius, maka suatu saat akan memetik hasilnya.  Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya sekolah di Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Semua peserta upacara mendengarkan dengan sungguh sungguh. begitu juga para pengantar yang didik di belakang ikut mendengarkan pesan pesan tersebut.

Selesai upacara, dilakukan pelepasan balon untuk diterbangkan. Hal ini sebagai simbul semoga cita-cita anak-anak terus melambung tinggi dan bisa diraih. Acara dilanjutkan dengan halal bi halal. Semua guru berbaris di depan kemudian mulai dari anak TK hingga SMP bermaaf maafan dengan guru lalu memasuki ruangan kelas untuk acara di kelas. sementara pengurus MPPS dan BPPS melakukan pertemuan dengan pimpinan untuk bincang-bincang tentang kegiatan sekolah.