Alhamdulillah, Senin, 13 Januari, dilakukan serahterima Pengurus dan Pelantikan OSIS SMPI Al Azhar Kelapa Gading Surabaya tahun 2020. Ananda Sultan Aditya ketua OSIS 2019 sudah habis masa jabatannya dan diganti Rio untuk tahun 2020. Ketua yg sekarang menjabat, sebelumnya sudah ada di pengurus. Programnya pun bisa terus berlanjut.

Banyak hal yg sudah dilakukan oleh pengurus OSIS tahun 2019. Baik dalam kegiatan ilmiah, keagamaan, dan sosial. Untuk itu disampaikan terima kasih atas segala yg sudah dilakukan selama ini. Untuk pengurus yang baru tahun 2020, disampaikan selamat untuk pengurus. Atas bimbingan bapak dan ibu guru, semoga kegiatan bisa lebih baik lagi dan kelak kalian menjadi pemimpin yg amanah. Aamiin.

Rania Aurelia Putri, sarat dengan prestasi, terutama dalam bidang Archery. Sejak kelas 8 SMPI Al Azhar Kelapa Gading Surabaya sudah sering menjuaraI tingkat Kota Surabaya. Memasuki kelas 9 sudah menjadi juara di Provinsi Jawa Timur.

Membawa nama SMPI Alazka, Kota Surabaya, dan Provinsi Jawa Timur, Rania membawa medali perunggu dalam kejurnas archery yg diselenggarakan di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Di Bulan April 2020 rencana mengikuti level internasional yg diselenggarakan di Gelora Bung Karno. Selamat untuk Ananda Aurel, kami selalu mendukungmu. Teruslah berprestasi. (ns)

Sebagai seorang guru sebaiknya kita tidak hanya menguasai materi pelajaran saja, akan tetapi juga harus bisa mengelola strategi pembelajaran dan mempunyai pengetahuan pelengkap seperti psikologi pendidikan, agar mengetahui minat dan kebutuhan yang sesuai pada tahap perkembangan siswanya.

Bersama Ibu Asteria Ratnawati Soroinsong, S. Psi. Psikolog, yang akrab dipanggil “Mimi Ria”, Bapak dan Ibu Guru di lingkungan Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya melaksanakan kegiatan pembinaan psikologi dengan tema “Mengenal dan Mengembangkan Potensi Peserta Didik.

Alhamdulillah, semoga ilmu yang kami dapatkan hari ini bermanfaat dan barokah.. Aamiin

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam literasi. Salah satu kegiatan literasi adalah dilaksanakannya kegiatan mendongeng. Mendongeng merupakan keterampilan berbahasa lisan yang bersifat produktif dan menjadi bagian dari keterampilan berbicara. Banyak sekali yang bisa kita dapatkan dalam kegiatan mendongeng. Misalnya siswa bisa bermain peran, mengenal ekspresi wajah, memahami alur cerita dan yang tidak kala penting adalah memahami karakter setiap tokoh di dalam cerita.

Kamis (28/11) SDI Al Azhar Kelapa Gading memperingati Hari Mendongeng Nasional yang diperingati  pada tanggal 28 November. Kegiatan  ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah terlaksana selama dua pekan sebelumnya. Mulai dari bekerja sama dengan komunitas Kumpul Dongeng Surabaya, mengikuti lomba dongeng, penampilan mendongeng oleh Meyza siswa kelas 5, mendengarkan dongeng serta praktik mendongeng oleh siswa – siswa kelas 2 dengan bimbingan tim pustakawan SDI ALAZKA.

Diawali dengan kegiatan ikrar bersama  di lapangan SDI ALAZKA, seremonial pembukaan peringatan hari dongeng Internasional, kemudian para siswa mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh meyza kelas 5C. Cerita yang disampaikan oleh meyza adalah cerita tentang Sawunggaling Adipati Kota Surabaya yang terpisah dari ayahnya sejak kecil. dia ingin bertemu dengan ayahnya. Meyza menyampaikan cerita tersebut dengan semangat dan seru sehingga para siswa yang mendengarkan menjadi takjub. Setelah mendengarkan dongeng tersebut para siswa menyampaikan kembali isi cerita dan menulis nasehat dari dongeng tersebut.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan mendongeng seperti yang dipaparkan di laman sahabat keluarga kemendikbud bahwa mendongeng dapat meningkatkan  minat baca anak, menambah kecerdasan dan memancing daya nalar anak, menumbuhkan rasa empati, kreativitas dan daya imajinasi anak.  Mengapa kita dianjurkan mendongeng? Karena kegiatan mendongeng dapat meningkatkan keakraban hubungan antara orang tua dan anak. Di dalam dongeng juga kita bisa mensisipkan karakter yang kita bangun serta menyisipkan pengetahuan / wawasan yang ada dalam dongeng.

Seperti pemaparan bunda Inge di laman incrideble mom yang menjelaskan agar pesan dalam dongeng bisa tersampaikan kepada anak adalah dengan menyiapkan mindset dan mental bahagia, menyiapkan cerita sesuai karakter anak,  memastikan kondisi anak – anak siap mendengarkan dan ekspresi wajah pendongeng sesuai dengan cerita yang tak kalah penting adalah ajak mereka berinteraksi dalam cerita dongeng.

Ayo,  kita tanamankan karakter anak melalui dongeng, seperti yang telah dilakukan di sekolah kami SDi AL Azhar kelapa Gading Surabaya. Salam literasi(*)

SDI ALAZKA berkarakter berbudi berprestasi. Kontributor : bu Uswah editor : PTA

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam literasi. Salah satu kegiatan literasi adalah dilaksanakannya kegiatan mendongeng. Mendongeng merupakan keterampilan berbahasa lisan yang bersifat produktif dan menjadi bagian dari keterampilan berbicara. Banyak sekali yang bisa kita dapatkan dalam kegiatan mendongeng. Misalnya siswa bisa bermain peran, mengenal ekspresi wajah, memahami alur cerita dan yang tidak kala penting adalah memahami karakter setiap tokoh di dalam cerita.

Kamis (28/11) SDI Al Azhar Kelapa Gading memperingati Hari Mendongeng Nasional yang diperingati  pada tanggal 28 November. Kegiatan  ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah terlaksana selama dua pekan sebelumnya. Mulai dari bekerja sama dengan komunitas Kumpul Dongeng Surabaya, mengikuti lomba dongeng, penampilan mendongeng oleh Meyza siswa kelas 5, mendengarkan dongeng serta praktik mendongeng oleh siswa – siswa kelas 2 dengan bimbingan tim pustakawan SDI ALAZKA.

Diawali dengan kegiatan ikrar bersama  di lapangan SDI ALAZKA, seremonial pembukaan peringatan hari dongeng Internasional, kemudian para siswa mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh meyza kelas 5C. Cerita yang disampaikan oleh meyza adalah cerita tentang Sawunggaling Adipati Kota Surabaya yang terpisah dari ayahnya sejak kecil. dia ingin bertemu dengan ayahnya. Meyza menyampaikan cerita tersebut dengan semangat dan seru sehingga para siswa yang mendengarkan menjadi takjub. Setelah mendengarkan dongeng tersebut para siswa menyampaikan kembali isi cerita dan menulis nasehat dari dongeng tersebut.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan mendongeng seperti yang dipaparkan di laman sahabat keluarga kemendikbud bahwa mendongeng dapat meningkatkan  minat baca anak, menambah kecerdasan dan memancing daya nalar anak, menumbuhkan rasa empati, kreativitas dan daya imajinasi anak.  Mengapa kita dianjurkan mendongeng? Karena kegiatan mendongeng dapat meningkatkan keakraban hubungan antara orang tua dan anak. Di dalam dongeng juga kita bisa mensisipkan karakter yang kita bangun serta menyisipkan pengetahuan / wawasan yang ada dalam dongeng.

Seperti pemaparan bunda Inge dari komunitas Kumpul Dongeng Surabaya menjelaskan agar pesan dalam dongeng bisa tersampaikan kepada anak adalah dengan menyiapkan mindset dan mental bahagia, menyiapkan cerita sesuai karakter anak,  memastikan kondisi anak – anak siap mendengarkan dan ekspresi wajah pendongeng sesuai dengan cerita yang tak kalah penting adalah ajak mereka berinteraksi dalam cerita dongeng.

Ayo,  kita tanamankan karakter anak melalui dongeng, seperti yang telah dilakukan di sekolah kami SDI AL Azhar kelapa Gading Surabaya. Salam literasi(*)

SDI ALAZKA berkarakter berbudi berprestasi. Kontributor : bu Uswah editor : Bu Aini, dan PTA